Tips dan cara budidaya ikan lele dg modal kecil panen melimpah....!!!!

Hallo guy's, nah disini saya bakal share tentang cara budidaya ikan lele dg modal keci, lahan terbas namun dg panen melimpah, gimna gokil kan...yg tentunya bisnis ini sangat" menjanjikan , so lansung aja....
Pertama gue bakal ajarin kalian buat kolam nya dulu, disini kita pakai kolam terpal biar irit hehhe, nah bisa kalian siapkan bahan" dibawah ini:
1. Bambu Dan Terpal
2. Paku,Kawat,Gunting,Obeng Dan Palu
3. Clamp,Pipa 2"(terserah mau buat ukuran berapa)
4. Pipa sambunan siku, Dan Ban Bekas
Ok langsung saja...
1. Potong bambu dan rakit seperti gambar dibawah ini...
2. Lalu susun dan ikat jadikan satu...masalah ukuran terserah sih
3. Tandai, Lalu lapisi dg ban bekas tadi agar tidak bocor lalu kunci dg clamp
4. Pasang pipa ke atas untuk menggukur ketinggian air dan pipa
sambungan bawah untuk pembuangan air timbun dg tanah...
Tadaaaaa..!!! jadi deh , kuncinya hanya 4 sumbu harus kuat, dibelakang bambu kasih bambu penahan dan terpal harus rapi dan kuat...
Nah,,,!!! kolam dah jadi deh ,,,kolam tersebut bisa tahan sampai 2x panen JIKA di rawat dg baik...ok kita lanjut
MANFAAT BUDIDAYA DG KOLAM TERPAL
1. Kwalitas dan rasa ikan yg enak, karena tidak bau lumpur...
2. Mudah dipindah dan dikuras..
3. Bisa dibuat di lahan yg sempit..
Ok lalu, temen" bisa beli benih lele biasannya di setiap kota ada ...ok disimak dulu..
Kami merekomendasikan jenis ikan lele Sangkuriang yang dikembangkan BBPBAT Sukabumi. Ikan lele sangkuriang merupakan hasil perbaikan dari lele dumbo. BBPBAT mengembangkan ikan lele sangkuriang karena kualitas lele dumbo yang saat ini beredar di masyarakat semakin menurun dari waktu ke waktu.
Benih ikan lele bisa kita dapatkan dengan cara membeli atau melakukan pembenihan ikan lele sendiri.
Ukuran benih untuk budidaya ikan lele biasanya memiliki panjang sekitar 5-7 cm. Usahakan ukurannya rata agar ikan bisa tumbuh dan berkembang serempak. Dari benih sebesar itu, dalam jangka waktu pemeliharaan 2,5-3,5 bulan akan didapatkan lele ukuran konsumsi..
Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam dengan kepadatan 200-400 ekor per meter persegi. Semakin baik kualitas air kolam, semakin tinggi jumlah benih yang bisa ditampung. Hendaknya tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebar. Hal ini menjaga agar benih ikan bisa menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.
Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara berimbang. Bila pakan pabrik terasa mahal,
Berbagai pelet yang dijual dipasaran rata-rata sudah dilengkapi dengan keterangan kandungan nutrisi. Tinggal kita pandai-pandai memilih mana yang bisa dipercaya. Ingat, jangan sampai membeli pakan kadaluarsa.
Pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Misalnya, ikan lele dengan bobot 50 gram memerlukan pakan sebanyak 2,5 gram (5% bobot tubuh) per ekor. Kemudian setiap 10 hari ambil samplingnya, lalu timbang dan sesuaikan lagi jumlah pakan yang diberikan. Dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuh.
Jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan nafsu makan ikan. Frekuensinya 4-5 kali sehari. Frekuensi pemberian pakan pada ikan yang masih kecil harus lebih sering. Waktu pemberian pakan bisa pagi, siang, sore dan malam hari.
Ikan lele merupakan hewan nokturnal, aktif pada malam hari. Pertimbangkan pemberian pakan lebih banyak pada sore dan malam hari. Si pemberi pakan harus jeli melihat reaksi ikan. Berikan pakan saat ikan lele agresif menyantap pakan dan berhenti apabila ikan sudah terlihat malas untuk menyantapnya.
Apabila kolam kita dekat dengan pelelangan ikan, bisa dipertimbangkan pemberian ikan rucah segar. Ikan rucah adalah hasil ikan tangkapan dari laut yang tidak layak dikonsumsi manusia karena ukuran atau cacat dalam penangkapannya. Bisa juga dengan membuat belatung dari campuran ampas tahu.
Keong mas dan limbah ayam bisa diberikan dengan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahannya bisa dilakukan dengan perebusan. Kemudian pisahkan daging keong mas dengan cangkangnya, lalu dicincang. Untuk limbah ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan pada lele.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pakan ikan lele, jangan sampai telat atau kurang. Karena ikan lele mempunyai sifat kanibal, yakni suka memangsa sejenisnya. Apabila kekurangan pakan, ikan-ikan yang lebih besar ukurannya akan memangsa ikan yang lebih kecil.
Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk.
Apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah. Kemudian isi lagi dengan air baru. Frekuensi pembuangan air sangat tergantung pada kebiasaan pemberian pakan. Apabila dalam pemberian pakan banyak menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering dilakukan.
Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor.
Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi, ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain-lain.
Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada saat ikan lele dipanen lakukan sortasi untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran berdampak pada harga. Ikan lele yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.
Ok mari kita kalkulasikan gimana caranya bisnis lele dg modal HANYA 1 jt an....
1. Kita butuh terpal, ukuran 6x4 m harganya ada yg 80,90 ribuan, kita beli terpal harga 106 rb kualitas yg terkenal bagus
2. Bambu 6 biji harusnya cukup asal panjang, yg harganya 20 rb/batang artinya kita butuh uang sekitar 120 rb
3. Paralon,kawat,paku,clam saya anggap 50 rb meski saya yakin gk sampai segitu
4. Benih lele tentunya, nah disini kita beli yg ukuran 5-6 dg kwalitas yg bagus bagi saya dg harga 80/ekor dg jumlah 5000 ekor (disesuaikan dg ukuran kolam yg akan kawan" buat) jadi 80x5000= 400.000
5. Selanjutnya beli pakan....pakan memang bervariasi tp kita bahas yg -1 untuk 30 kg tu sekitar 339 rb....NAH, untuk samapai ke massa panen kita butu 60 kg pakan(samapai panen) berarti kita butuh uang 678 rb CARANYA adalah dg cara memberi pakan tambahan(agar gak kuras biaya) selain pelet, seperti sayur, nasi bekas, semacam hijau"an dll
6. Obat"an (untuk jaga") yg harganya skitar 200 rb an, sudah lebih dari cukup itupun kalau ada penyakit
Nah, mari kita hitung secara keseluruhan:
106+120+50+400+678+200= 1.300.000 an (meski gak pas segitu karena gak pakek kalkulator hehehhehe)
Dan selanjutnya kita buka bisnis ni bersama temen" kita umumnya sih 3 orang, manfaatnya:
1. Hemat biaya
2. Ada temen dan shif jaga(karena harus di jaga)
3. Bisa tukar pikiran dan pendapat
4. Tersedia banyak tenaga untuk bikin kolam dan panen nanti
Jadi 1.000.000x3 orang = 3.000.000 lebih kan...??? Sisa 1.700.000 sengaaja saya lebihkan, untuk operasional sampai massa panen nanti, serta untuk jaga" syapa tahu harga pakan dan benih gak sama dg yg saya hitung sekarang dll...harusnya sih sangat" cukup
Nahhh seperti itulah panduan lengkap yg saya buat untuk kalian, selamat mencoba...semoga bermanfaat dan semoga bisa menggurangi angka pengangguran di indonesia....sampai berjumpa di ilmu selanjutnya
Ok lalu, temen" bisa beli benih lele biasannya di setiap kota ada ...ok disimak dulu..
Pemilihan benih ikan lele
Tingkat kesuksesan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas benih yang ditebar. Ada beberapa jenis ikan lele yang biasa dibudidayakan di Indonesia. Silahkan baca lebih lanjut mengenai jenis-jenis ikan lele budidaya.Kami merekomendasikan jenis ikan lele Sangkuriang yang dikembangkan BBPBAT Sukabumi. Ikan lele sangkuriang merupakan hasil perbaikan dari lele dumbo. BBPBAT mengembangkan ikan lele sangkuriang karena kualitas lele dumbo yang saat ini beredar di masyarakat semakin menurun dari waktu ke waktu.
Benih ikan lele bisa kita dapatkan dengan cara membeli atau melakukan pembenihan ikan lele sendiri.
Syarat benih unggul
Benih yang ditebar harus benih yang benar-benar sehat. Ciri-ciri benih yang sehat gerakannya lincah, tidak terdapat cacat atau luka dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit dan gerakan renangnya normal. Untuk menguji gerakannya, tempatkan ikan pada arus air. Jika ikan tersebut menantang arah arus air dan bisa bertahan berarti gerakan renangnya baik.Ukuran benih untuk budidaya ikan lele biasanya memiliki panjang sekitar 5-7 cm. Usahakan ukurannya rata agar ikan bisa tumbuh dan berkembang serempak. Dari benih sebesar itu, dalam jangka waktu pemeliharaan 2,5-3,5 bulan akan didapatkan lele ukuran konsumsi..
b. Cara menebar benih
Sebelum benih ditebar, lakukan penyesuaian iklim terlebih dahulu. Caranya, masukan benih dengan wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Biarkan selama 15 menit agar terjadi penyesuaian suhu tempat benih dengan suhu kolam sebagai lingkungan barunya. Miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya. Metode ini bermanfaat mencegah stres pada benih.Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam dengan kepadatan 200-400 ekor per meter persegi. Semakin baik kualitas air kolam, semakin tinggi jumlah benih yang bisa ditampung. Hendaknya tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebar. Hal ini menjaga agar benih ikan bisa menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.
Menentukan kapasitas kolam
Berikut ini cara menghitung kapasitas kolam untuk budidaya ikan lele secara intensif. Asumsi kedalaman kolam 1-1,5 meter (kedalaman yang dianjurkan). Maka kepadatan tebar bibit lele yang dianjurkan adalah 200-400 ekor per meter persegi. Contoh, untuk kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor, maksimal (3×4) x 400 = 4800 ekor.
Catatan: kolam tanah kapaistasnya lebih sedikit dari kolam terpal.
Pakan untuk budidaya ikan lele
Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan lele. Ada banyak sekali merek dan ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan Food Convertion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu. FCR adalah rasio jumlah pakan berbanding pertumbuhan daging. Semakin kecil nilai FCR, semakin baik kualitas pakan.Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara berimbang. Bila pakan pabrik terasa mahal,
a. Pemberian pakan utama
Sebagai ikan karnivora, pakan ikan lele harus banyak mengandung protein hewani. Secara umum kandungan nutrisi yang dibutuhkan ikan lele adalah protein (minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15-20%), vitamin dan mineral.Berbagai pelet yang dijual dipasaran rata-rata sudah dilengkapi dengan keterangan kandungan nutrisi. Tinggal kita pandai-pandai memilih mana yang bisa dipercaya. Ingat, jangan sampai membeli pakan kadaluarsa.
Pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Misalnya, ikan lele dengan bobot 50 gram memerlukan pakan sebanyak 2,5 gram (5% bobot tubuh) per ekor. Kemudian setiap 10 hari ambil samplingnya, lalu timbang dan sesuaikan lagi jumlah pakan yang diberikan. Dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuh.
Jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan nafsu makan ikan. Frekuensinya 4-5 kali sehari. Frekuensi pemberian pakan pada ikan yang masih kecil harus lebih sering. Waktu pemberian pakan bisa pagi, siang, sore dan malam hari.
Ikan lele merupakan hewan nokturnal, aktif pada malam hari. Pertimbangkan pemberian pakan lebih banyak pada sore dan malam hari. Si pemberi pakan harus jeli melihat reaksi ikan. Berikan pakan saat ikan lele agresif menyantap pakan dan berhenti apabila ikan sudah terlihat malas untuk menyantapnya.
b. Pemberian pakan tambahan
Selain pakan utama, bisa dipertimbangkan juga untuk memberi pakan tambahan. Pemberian pakan tambahan sangat menolong menghemat biaya pengeluaran pakan yang menguras kantong.Apabila kolam kita dekat dengan pelelangan ikan, bisa dipertimbangkan pemberian ikan rucah segar. Ikan rucah adalah hasil ikan tangkapan dari laut yang tidak layak dikonsumsi manusia karena ukuran atau cacat dalam penangkapannya. Bisa juga dengan membuat belatung dari campuran ampas tahu.
Keong mas dan limbah ayam bisa diberikan dengan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahannya bisa dilakukan dengan perebusan. Kemudian pisahkan daging keong mas dengan cangkangnya, lalu dicincang. Untuk limbah ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan pada lele.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pakan ikan lele, jangan sampai telat atau kurang. Karena ikan lele mempunyai sifat kanibal, yakni suka memangsa sejenisnya. Apabila kekurangan pakan, ikan-ikan yang lebih besar ukurannya akan memangsa ikan yang lebih kecil.
Pengelolaan air
Hal penting lain dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air harus tetap terjaga.Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk.
Apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah. Kemudian isi lagi dengan air baru. Frekuensi pembuangan air sangat tergantung pada kebiasaan pemberian pakan. Apabila dalam pemberian pakan banyak menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering dilakukan.
Pengendalian hama dan penyakit
Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam.Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor.
Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi, ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain-lain.
Panen budidaya ikan lele
Ikan lele bisa dipanen setelah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebesar itu bisa dicapai dalam tempo 2,5-3,5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm. Berbeda dengan konsumsi domestik, ikan lele untuk tujuan ekspor biasanya mencapai ukuran 500 gram per ekor.Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada saat ikan lele dipanen lakukan sortasi untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran berdampak pada harga. Ikan lele yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.
Ok mari kita kalkulasikan gimana caranya bisnis lele dg modal HANYA 1 jt an....
1. Kita butuh terpal, ukuran 6x4 m harganya ada yg 80,90 ribuan, kita beli terpal harga 106 rb kualitas yg terkenal bagus
2. Bambu 6 biji harusnya cukup asal panjang, yg harganya 20 rb/batang artinya kita butuh uang sekitar 120 rb
3. Paralon,kawat,paku,clam saya anggap 50 rb meski saya yakin gk sampai segitu
4. Benih lele tentunya, nah disini kita beli yg ukuran 5-6 dg kwalitas yg bagus bagi saya dg harga 80/ekor dg jumlah 5000 ekor (disesuaikan dg ukuran kolam yg akan kawan" buat) jadi 80x5000= 400.000
5. Selanjutnya beli pakan....pakan memang bervariasi tp kita bahas yg -1 untuk 30 kg tu sekitar 339 rb....NAH, untuk samapai ke massa panen kita butu 60 kg pakan(samapai panen) berarti kita butuh uang 678 rb CARANYA adalah dg cara memberi pakan tambahan(agar gak kuras biaya) selain pelet, seperti sayur, nasi bekas, semacam hijau"an dll
6. Obat"an (untuk jaga") yg harganya skitar 200 rb an, sudah lebih dari cukup itupun kalau ada penyakit
Nah, mari kita hitung secara keseluruhan:
106+120+50+400+678+200= 1.300.000 an (meski gak pas segitu karena gak pakek kalkulator hehehhehe)
Dan selanjutnya kita buka bisnis ni bersama temen" kita umumnya sih 3 orang, manfaatnya:
1. Hemat biaya
2. Ada temen dan shif jaga(karena harus di jaga)
3. Bisa tukar pikiran dan pendapat
4. Tersedia banyak tenaga untuk bikin kolam dan panen nanti
Jadi 1.000.000x3 orang = 3.000.000 lebih kan...??? Sisa 1.700.000 sengaaja saya lebihkan, untuk operasional sampai massa panen nanti, serta untuk jaga" syapa tahu harga pakan dan benih gak sama dg yg saya hitung sekarang dll...harusnya sih sangat" cukup
Nahhh seperti itulah panduan lengkap yg saya buat untuk kalian, selamat mencoba...semoga bermanfaat dan semoga bisa menggurangi angka pengangguran di indonesia....sampai berjumpa di ilmu selanjutnya
1 komentar:
Have fun...
Posting Komentar